Minggu, 23 Desember 2012

Mengenal Aktivitas Anak Sehat Dan Cerdas



Menginjak usia sekitar 13-14 bulan, aktivitas si kecil meningkat tajam. Kemampuannya berjalan tanpa dibantu, memberinya kesempatan seluas-luasnya untuk menyalurkan minatnya : mengeksplorasi sekitarnya.

Kedua tangannya sudah sangat baik gerak motorik dan koordinasinya, membuat si kecil bebas mengikuti gerakan yang dilakukan orang di dekatnya. Demikian pula dengan kedua kakinya yang semakin lama semakin mantap, gerakan menendang, melangkah yang sudah dikuasainya kini diperkaya dengan gerakan memanjat, melompat dan akhirnya berlari kian-kemari.

Sehingga pada umumnya, begitu anak menyadari ia memiliki kemampuan untuk bergerak, maka anak yang sehat akan mengisi hari-harinya dengan berbagai aktivitas. Karena pada usia batita rasa ingin tahunya juga sedang berkembang pesat, maka aktivitas gerakannya pun selalu dikaitkan dengan minatnya untuk menjelajah lingkungan, mencoba kemampuan diri, memanfaatkan benda-benda di sekelilingnya atau berinteraksi dan bersosialisasi dengan seluruh penghuni rumah termasuk binatang peliharaan, maupun anak lain.

Aktivitas khas si kecil

Di antara berbagai aktivitas yang dilakukan, ada beberapa yang sangat khas. Selain berlari, menendang dan berguling, si kecil tampak gemar sekali naik dan melompat-lompat di kursi atau tempat tidur, naik-turun meja, melempar-lempar barang, buka-tutup laci, membongkar barang tertutup, mengeluarkan isi lemari, menarik-narik kabel atau apapun yang terjuntai, sampai menarik-narik ekor binatang di rumah.

Aktif dan gembira

Namun sekalipun ia tampak begitu aktif, sehingga terkesan sepanjang hari waktunya dihabiskan dengan gerakan yang nyaris tiada henti, anak sehat dan cerdas akan tetap terlihat gembira dan ceria. Bahkan nafsu makan maupun pola tidurnya tidak terganggu.

Cerdas dan kreatif

Mengingat kecerdasan si kecil sudah demikian berkembang, pada usia ini anak yang sehat dan cerdas juga sudah mampu diajak berkomunikasi. Maka ia pun jarang menemukan kesulitan dalam beraktivitas. Dengan sedikit petunjuk yang Anda berikan, ia dapat segera menguasai bentuk aktivitas baru yang diminatinya.

Oleh karena itu, anak yang sehat dan cerdas memiliki aktivitas yang lebih beragam. Perkayalah si kecil dengan gerak aktif yang lebih positif. Arahkan si kecil pada aktivitas yang dapat merangsang kemampuan daya kreativitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar