Kamis, 10 Oktober 2013

Keuntungan dan kerugian pupuk anorganik/kimia



Dalam hidup kita pasti mempunyai tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, begitu juga dengan juga dengan petani, para petani juga mempunyai tujuan jangka pendek, menengah dan panjang, dan yang perlu diperhatikan bahwa tujuan-tujuan itu tidak tidak bertentangan antara satu dengan yang lain.

Begitu juga dengan hal penggunaan pupuk, petani tidak harus mengabaikan tujuan jangka panjang hanya untuk mengejar tujuan jangka pendek, seperti penggunaan pupuk anorganik atau pupuk kimia secara terus menerus akan merusak struktur tanah sehingga tingkat PH tanah akan semakin turun dan juga akan berakibat tanah menjadi kurus.

Berikut kelebihan penggunaan pupuk anorganik/kimia:
  1. Unsur yang terkandung akan cepat terurai
  2. Lebih cepat terserap oleh tumbuhan
  3. Pemupukan lebih mudah dilakukan
  4. Pemupukan intensif untuk tumbuhan lebih mudah, karena pupuk kimia telah dikonsentrasikan pada jenis unsur tertentu.
Berikut Kekurangan pupuk anorganik/kimia


  1. Karena cepat terurai di alam, sehingga untuk memperoleh hasil pemupukan yang efisian dan optimal harus digunakan dengan dosis yang tepat
  2. Waktu pemupukan harus sering dilakukan karena pupuk anorganik/kimia tidak dapat tersimpan dalam median tanah.
  3. Ketersediaan pupuk sangat tergantung pada pihak ketiga yaitu pabrikan dan distributor
  4. Harga relatif tinggi karena setiap tahunnya pemerintah kadang mengurangi jumlah subsidi
  5. Dapa mengakibatkan tidak seimbangnya unsur hara dalam tanah karena pemupukan tidak seimbang
  6. Dalam pemakaian dalam jangka waktu lama akan menurunkan PH tanah
  7. Dalam pemakaian dalam jangka waktu tertentu akan berakibat tanah menjadi kurus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar