Kamis, 20 Februari 2014

Persiapan Tanam Budidaya Jahe dalam Sak



Kali ini kami akan membahas teknik budidaya jahe dengan media tanam sak atau karung 25 kg, mengapa kami lebih memilih media sak, karena dari beberapa pengalaman beberapa petani jahe, penggunaan media sak lebih efisien dan hasilnya lebih maksimal dibandingkan dengan menggunakan media gedek atau beton.

Setelah bibit jahe siap untuk ditanam pada media sak/karung, terlebih dahulu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan baik mempersiap
alat maupun bahannya, untuk alat bisa anda gunakan alat yang sederhana seperti:
1. Cangkul
2. Sekop

Untuk bahan yang perlu disiapkan adalah:
Tanah 
Untuk tanah pilihlah tanah yang gembur yang mengandung humus yang tinggi, hindari tanah yang mengandung lempung tinggi, tanah yang bagus adalah tanah yang mengandung debu atau pasir yang tinggi. Sebelum tanah dimasukkan dalam sak hancurkan tanah terlebih duhulu dengan menggunakan pacul sehingga tidak ada gumpalan tanah sedikitpun.
Bokashi
Bokashi bisa anda buat sendiri (khusus mitra hcs pasnti sudah bisa) tetapi jika anda tidak memungkinkan untuk membuat sendiri, kami menyediakan bokhasi yang sudah kami kondisikan khusus budidaya jahe dalam sak. untuk lebih jelasnya anda baca disini
Media Tanam (SAK 25 Kg)
Seperti pembahasan di atas kali ini kita akan memakai media tanam sak 25 Kg. sebaiknya sak dipilih yang mempunyai ketebalan tertentu, untuk sak yang tebal anda bisa membeli sak bekas tepung tapioka atau beras yang tebal, karena sak ini nantinya akan kita digunakan sampai 10 - 12 bulan sehingga faktor daya tahannya perlu dipertimbangkan.
Pasir (Opsional)
Media pasir diperlukan jika tanah yang anda gunakan jenis tanah yang kandungan tanah liatnya tinggi, penggunaan pasir diperlukan untuk memberikan ruang sirkulasi udara dalam media tanam, dan juga memberikan ruang gerak rimpang untuk mengembangkan diri.
Bibit Jahe
Yang ini mutlak diperlukan, untuk persemaian bibi jahe telah kami bahas pada tulisan sebelumnya, jadi untuk teknik pembibitan jahe vertikultur bisa anda baca disini.

Teknik Penanaman Jahe Vertikultur Media Sak
Setelah alat dan bahan sudah disiapkan langkah pertama yang anda lakukan adalah:

Langah pertama, campurkan tanah + bokashi dengan perbandingan 3 : 1, tanah 3 bagian dicampur dengan bokhasi 1 bagian, jika anda menggunakan campuran media pasir, perbandingan tanah : pasir : bokashi = 2 : 1 : 1

http://taniternakorganik.blogspot.com/2014/02/persiapan-tanam-budidaya-jahe-dalam-sak.html
Jahe umur 2,5 bulan

Setelah tanah dan bokhasi dicampur, barulah sak disiapkan, masukkan tanah ke dalam sak dengan ketinggian tanah antara 25 s/d 30 cm barulah bibit jahe dimasukkan, dalam 1 sak diisi dengan 4 - 5 bibit jahe, yang perlu diperhatikan disini adalah, bibit yang sudah tinggi hanya dikumpulkan dengan yang tinggi juga, jika anda mencampur bibit jahe yang tinggi dengan yang pendek/kecil akan terjadi persaingan pengasupan unsur hara yang tidak seimbang, bibit jahe yang kecil tidak bisa berkembang secara maksimal karena akan kalah dalam bersaing untuk mencari unsur hara dengan bibit jahe yang sudah tinggi, dan setelah bibit dimasukkan barulah ditutup dengan tanah kembali setinggi 3 cm. Karena tanah yang dimasukkan hanya 25 cm berarti ada sisa sak, nah sisa itu digulung (dilinting: jawa) sampai rata dengan permukaan tanah di sak.



Jika anda menanam jahe dalam sak dalam jumlah besar berarti anda juga menata barisan sak dengan sedemikian rupa supaya tidak terlalu rapat sehingga sirkulasi udara bisa maksimal, sak ditata berjajar 4 kesamping dengan panjang maksimal 100m, sedangkan jaran antar kelompok antara 40 - 70 cm, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini...


Karena tanaman jahe tergolong tanaman yang tidak tahan terhadap terik matahari atau sinar matahari langsung, jika di atas tanaman jahe tidak ada pohon pelindungnya, berarti harus ditutup dengan paranet dengan konsntrasi 50% (jaring).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar