Sabtu, 22 November 2014

Hal Penting Dalam Pendidikan Anak

Sekolah telah menyediakan serangkaian materi untuk mendidik seorang anak hingga dewasa termasuk perkembangan dirinya. Namun, tanggung jawab pendidikan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab sekolah. Hal penting untuk mendapatkan pendidikan yang baik adalah keterlibatan orang dewasa yaitu orang-tua yang penuh perhatian.Jika orang-tua terlibat langsung dalam pendidikan anak-anak di sekolah, maka prestasi anak tersebut akan meningkat.

Setiap siswa yang berprestasi dan berhasil menamatkan pendidikan dengan hasil baik selalu memiliki orang-tua yang selalu bersikap mendukung. Apa yang dapat dilakukan oleh orang-tua bagi anaknya setelah mereka memasuki pendidikan di sekolah? 
 
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh orang-tua agar anaknya dapat berprestasi di sekolah.

Dukungan Orang Tua
Orang-tua sebaiknya memberi perhatian kepada anak-anak mereka dan menanamkan kepada mereka nilai dan tujuan pendidikan. Mereka juga berupaya mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah. Caranya adalah dengan berkunjung ke sekolah untuk melihat situasi dan lingkungan pendidikan di sekolah. Menaruh minat terhadap aktivitas sekolah akan secara langsung mempengaruhi pendidikan anak Anda.

Kerjasama dengan Guru
Biasanya apabila timbul masalah-masalah gawat, barulah beberapa orang-tua menghubungi guru anak-anak mereka. Sebaiknya, orang tua perlu mengenal guru di sekolah dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Berkomunikasilah dengan guru untuk perkembangan anak Anda. Guru juga perlu diberitahu bahwa Anda memandang penting bagaimana mendidik anak Anda di sekolah sebagai bagian kehidupannya. Ini akan membuat guru lebih memperhatikan anak Anda. Hadirilah pertemuan orang tua murid dan guru yang diselenggarakan oleh sekolah. Pada pertemuan ini, Anda memiliki kesempatan untuk mengetahui prestasi akademis anak Anda serta perkembangan anak Anda di sekolah.

Jika seorang guru mengatakan hal yang buruk mengenai anak Anda, dengarkan guru tersebut dengan penuh respek, dan selidiki apa yang ia katakan. Anda juga dapat menanyai guru-guru di sekolah mengenai prestasi, sikap, dan kehadiran anak di sekolah. Jika seorang anak sering bermuka dua, maka penjelasan dari guru bisa jadi mengungkap hal-hal yang disembunyikan anak Anda saat bersikap manis di rumah. 
 
Sediakan waktu untuk anak
Selalu sediakan waktu yang cukup banyak bagi anak Anda. Jika anak pulang sekolah, umumnya mereka cukup stres dengan beban pekerjaan rumah, ulangan, maupun problem lainnya. Sungguh ideal jika orang-tua misalnya seorang ibu berada di rumah pada saat anak-anak di rumah. Seorang anak akan senang bercerita ketika pulang sekolah seraya mengeluarkan semua keluhan dan bebannya kepada orang-tua. Bisa jadi mereka mulai menceritakan teman-temannya yang nakal yang mulai menawari rokok dan narkoba. Anda bisa segera tanggap dengan hal tersebut jika Anda menyediakan waktu bagi anak-anak Anda.

Awasi kegiatan belajar di rumah
Tunjukkan Anda berminat pada pendidikan anak Anda. Pastikan anak-anak Anda sudah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) mereka. Wajibkan diri Anda untuk mempelajari sesuatu bersama anak-anak Anda. Membacalah bersama-sama mereka. Jangan lupa jadwalkan waktu setiap hari untuk memeriksa pekerjaan rumah anak Anda. Kendalikan waktu menonton TV, Internet dan bermain game dari anak-anak Anda.

Ajari tanggung jawab
Sekolah umumnya akan memberi banyak tugas untuk dipersiapkan anak di rumah dan di sekolah. Apakah mereka mengerjakan tugas-tugas itu dengan benar dan baik? Seorang anak dapat bertanggung jawab mengerjakan tugas mereka di sekolah jika Anda telah mengajar mereka untuk mengerjakan tanggung jawab di rumah. Cobalah mulai memberikan anak Anda pekerjaan rumah tangga rutin setiap hari seperti membersihkan tempat tidur sendiri menurut jadwal yang spesifik. Pelatihan di rumah seperti itu akan membutuhkan banyak upaya di pihak Anda karena perlu diawasi. Tetapi hal itu akan mengajar anak Anda rasa tanggung jawab yang mereka butuhkan agar berhasil di sekolah dan di kemudian hari dalam kehidupan.

Disiplin
Jalankan disiplin dengan tegas namun dengan penuh kasih sayang. Jika Anda selalu menuruti keinginan anak, maka mereka akan menjadi manja dan tidak bertanggung jawab. Problem lain bisa muncul jika Anda terlalu memanjakan anak Anda seperti seks remaja, narkoba, prestasi yang buruk, dan masalah lainnya.

Kesehatan
Jaga kesehatan anak Anda agar prestasi belajarnya tidak terganggu. Buat jadwal tidur yang cukup untuk anak Anda. Anak-anak yang kelelahan tidak dapat belajar dengan baik. Lalu hindari makanan seperti junk food, karena selain menyebabkan problem obesitas, juga mendatangkan pengaruh yang buruk terhadap kesanggupannya untuk berkonsentrasi.

Jadi teman terbaik
Jadilah teman terbaik bagi anak Anda. Luangkan waktu untuk berbagi berbagai hal dengan mereka. Seorang anak membutuhkan semua teman yang matang yang bisa ia dapatkan. Sebagai orang tua, Anda dapat menghindari banyak problem dan kekhawatiran atas bagaimana pendidikan anak Anda dengan mengingat bahwa kerja sama yang sukses dibangun di atas komunikasi yang baik. Kerja sama yang baik dengan para pendidik di sekolah juga dapat membantu melindungi anak Anda.
 

Selasa, 16 September 2014

Cara Memahami Anak Dengan Mengetahui Apa Yang Mereka Suka

Menemukan apa yang  anak-anak Anda sukai adalah dasar dari memahami mereka. Saat kita berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa anak-anak kita dan apa yang membuat mereka tergerak, kita dibekali dengan pengetahuan yang menciptakan dasar yang kuat. Saya ingin berbagi beberapa cara terbaik untuk melakukannya.

Mendukung keputusan mereka sebaik mungkin

Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung anak-anak kita. Kadang-kadang kita ingin anak kita menyukai apa yang kita sukai. Anak Anda menyukai apa yang mereka sukai dan kita harus mendukung mereka. Ini hanya sebuah contoh, tapi saya telah bertemu banyak orang yang mengejar karir tertentu karena orang tua mereka menginginkannya. Sekarang mereka bekerja sesuai dengan keinginan orangtua mereka tapi mereka membenci pekerjaan tersebut. Hidup mereka sengsara sekali karena mereka merasa seolah-olah mereka harus menyenangkan orang tua mereka dalam hal itu. Biarkan anak-anak Anda menyukai apa yang mereka sukai.

Beberapa orang tua mengintimidasi anak-anak mereka untuk melakukan apa yang orang tua inginkan. Saya tahu orang-orang yang memiliki anak-anak yang menyukai olahraga dan benci musik. Orang tua melarang anak untuk bermain olahraga, tetapi memaksa anak untuk bermain musik. Jika Anda ingin menjadi efektif sebagai orangtua, Anda harus baik-baik saja dengan membiarkan anak Anda untuk mengejar hal-hal yang paling mereka inginkan.

Berbagi pengalaman sebanyak mungkin

Anak Anda akan merasa senang dengan partisipasi Anda dalam kegiatan mereka . Bila Anda tahu anak Anda suka hal tertentu, buatlah sebuah momen untuk melakukan hal-hal tertentu dengan mereka. Anda sudah menyediakan waktu dan mereka akan berterima kasih karena mereka dapat berbagi pengalaman dengan Anda. Berbagi pengalaman dengan anak-anak Anda membuka komunikasi, pemahaman dan kepercayaan yang lebih baik dalam hubungan orangtua dan anak Anda. 

Bersedia untuk mempelajari lebih lanjut

Saya akan jujur. Saya suka basket, tapi saya tidak terlalu bisa bermain basket. Saya melihat tim Bulls setiap pertandingan basket ketika Michael Jordan bermain. Saya menyukai permainan playoff dari tim yang saya suka. Tapi selain itu, saya bukan penggemar basket fanatik. Namun, saya telah membeli dan membaca beberapa buku untuk anak-anak tentang basket karena itu permainaan kesenangan anak saya.  Kami sekarang dapat melakukan percakapan tentang basket. Jika anak Anda sangat tertarik dengan mata pelajarantertentu sedangkan Anda tidak mengetahui atau tidak tertarik, maka pelajarilah lebih lanjut tentang topik itu sehingga Anda dan anak Anda dapat berbagi kesamaan ketika Anda berbicara kepada mereka.

Kamis, 21 Agustus 2014

Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag dengan sistem Organik



Menurut statistik pasar harga cabe rawit melambung tinggi pada bulan Februari s/d April, tentunya ini disebabkan oleh persediaan cabe rawit di pasar berkurang sedangkan permintaan pasar tetap, artinya cabe rawit yang panen pada bulan tersebut di atas ditanam pada sekitar bulan Oktober yaitu pada saat curah hujan tinggi, yang sebagian petani tidak memaksakan diri untuk menanam pada saat itu dikarenakan tingkat kegagalan panen yang tinggi...

Kali ini kami akan sedikit berbagi budi daya cabe rawit dengan sistem polybag sebagai jawaban bertanam cabe rawit pada saat curah hujan tinggi, seperti kita ketahui jika menanam cabe secara konvensional pada saat curah hujan tinggi akan beresiko besar, seperti daun cabe memutih, bunga rontok, kurangnya proses fotosintesis karena sering mendung, serta resiko paling besar adalah busuk akar....


Persiapan benih/biji :
  1. Benih/biji cabe rendam dulu dengan air panas setinggi 1 cm di atas permukaan teratas sampai airnya menjadi dingin dengan sendirinya.
  2. Rendam benih / biji tsb dengan rotan + pgpr selama minimal 2-4 jam
  3. Masukan dalam media penyemaian yg sudah diisi dengan tanah + pupuk bokashi  kemudian siram dengan rotan
  4. Siram setiap hari dengan rotan + pgpr (rotan 1 tutup+pgpr 1 liter + air 10 liter), siram asal lembab saja.
  5. Setelah daun berjumlah 4 baru benih di pindahkan ke polybag.

Persiapan media tanam polybag : (ukuran poybag 40x60 cm)


  1. Campurkan tanah dan pupuk bokashi dengan perbandingan 3 : 1, kemudian semprot/kocor dengan trichoderma dengan dosis 1 liter tricho + air 50 liter, tiap polybag 1 gelas.
  2. Sehari kemudian kocorkan roma dosis 1 liter roma + air 20 liter kemudian tiap polybag siram dengan dosis 1 gelas.
  3. Besoknya kocor dengan rotan + poc vegetatif dengan dosis 200 ml + air 24 liter (1 tangki). 
  4. Biarkan selama 10-14 hari.
  5. Benih pindahkan ke polybag pada sore hari

Cara pemupukan :
  1. Hari ke 7 setelah tanam (di polybag) siram dengan POC vegetaif dengan dosis 200 ml + 14 liter air (1 tangki)  lakukan seminggu sekali bergantian dengan roma.
  2. Ketika sudah bercabang 2 sebaiknya tunas atas di potong begitu juga tunas air di buang semua. 
  3. Lakukan prunning (pemangkasan ketika mucul bunga pertama).
  4. Hari ke 60 (biasanya dah kembali berbunga) berikan POC Generatif dengan dosis 1liter + air 50 liter, aplikasi tiap polybag 1 gelas semingu sekali bergantian dengan roma.

daftar istilah
rotan = ramuan tanaman
POV = pupuk organik cair
roma = ramuan hama

Semua bahan-bahan di atas bisa dipesan di tempat kami


http://taniternakorganik.blogspot.sg/2014/08/budidaya-cabe-rawit-dalam-polybag.html
Cabe polybag umur 10 hari



http://taniternakorganik.blogspot.sg/2014/08/budidaya-cabe-rawit-dalam-polybag.html
Setelah berumur 1 bulan, setelah dilakukan pemotongan pucuk

Selasa, 01 Juli 2014

Budidaya Padi Secara Organik

Untuk beralih teknik budidaya dari kimia ke organik tidak semudah membalikkan tangan, banyak sekali tantangan yang akan menghadang kita, terutama diri kita sendiri, karena bertani organik tentunya merubah kebiasaan yang selama ini telah lama kita lakukan, dengan metode baru, tantangan juga bisa berasal dari para pekerja kita yang selama ini mereka mesara nyaman dengan kebiasaannya... jadi bertani organik akan berhasil jika kita mau merubah kebiasaan....

Tentunya beralih dari kebiasaan lama yaitu yang selama ini
kita sangat tergantung pada pupuk kimia, baik pupuk padat maupun pupuk cair dan pestisida kimia, berharap akan mendapatkan hasil panen yang lebih menguntungkan, dan bukan itu saja, jika kita sudah memutuskan untuk beralih ke pola pertanian organik berarti kita secara tidak langsung nantinya kita akan mewarisi sebuah lahan yang subur yang penuh dengan humus bak tanah hutan kepada anak dan cucu kita...

Untuk kelebihan dan kekurangan bertani organik saya rasa anda sudah banyak mendapatkan referensi di tempat lain, karena kali ini kita akan membahas "budidaya padi secara organik", untuk lebih singkatnya mari kita bahas step by step budidaya padi organik.

Pengolahan Benih :
  • Pilihlah Benihpadi yang sudah teruji
  • Rendam benih dengan air hangat selama 15 menit
  • Rendam benih dengan Pestisida Organik selama 15 menit
  • Rendam dengan Pupuk Cair Organik selama 24 jam
  • Peram selama 2 jam
  • Penyemaian sebaiknya di dalam nampan/baki/wadah kecil dg media tanah dan bokashi 1:1
  • Usia penyemaian maksimum 14 hari


Pengolahan Lahan:
  1. Jangan buang sisa jerami panen sebelumnya dan potong sisa tanaman padi sampai rata dengan tanah
  2. Hamparkan Jerami hasil panen secara merata di seluruh lahan, jerami potong menjadi 3 - 4 bagian 
  3. Taburkan Kapur / Dolomit ( 500 kg untuk 1 Ha )
  4. Semprot dengan Pestisida Organik (200ml untuk 14 liter air ) diamkan selama 3 hari.
  5. Aliri air dan rendam selama 3 – 4 hari
  6. Kemudian cangkul / bajak untuk membalikan tanah,
  7. Setelah dibajak lahan direndam dengan air selama 3 - 4 hari setinggi 10 cm.
  8. Taburkan Pupuk Organik / bokashi secara merata (4 ton/ha, pada musim berikutnya bisa diturunkan jadi 3 ton/ha, pada musim berikutnya lagi cukup 2 ton untuk 1 ha)
  9. Rendam dengan air selama 3 - 4 hari
  10. Keringkan lahan kemudian wuluku / angler (bajak kedua kalinya dan ratakan)
  11. Buat dengan pola jajar legowo 35 – 35 – 35 – 35 – 40
  12. Tanam benih padi hasil penyemaian 1-2 batang, paling dalam 2 cm.
  13. Keringkan selama 2 hari
  14. Hari ke 3 beri air dengan tinggi 2 – 3 cm
  15. Lalandak (atau gasrok) pada hari ke 12
  16. Taburkan Pupuk Organik / bokashi (kebutuhan musim tanam pertama 2ton/ha, kedua 1 1/2 ton/ha dan musim selanjutnya 1 ton/ ha)
  17. Semprotkan Pupuk Cair Organik  dengan dosis 200ml untuk 15 liter air secara merata
  18. Keringkan selama 4 hari
  19. Beri air selama 10 hari
  20. Hari ke 35 Keringkan, lalandak (gasrok)  yg kedua dengan arah berlawanan dengan yang pertama
  21. Selanjutnya taburkan pupuk organik yang sudah matang secara merata, biarkan selama 10 hari. (kebutuhan musim tanam pertama 1ton/ha, kedua 3/4 ton/ha dan musim selanjutnya 1/2 ton/ ha)
  22. Aliri air naik turun sesuaikan dengan kondisi tanaman padi
  23. Pada usia 55 hari (pramudia/keluar bunga) keringkan selama 5 hari, semprot dengan Pupuk Cair Organik
  24. Beri air sampai buah warna hijau tapi sudah berisi
  25. Hari ke 63 keringkan selama 3 hari semprot lagi dengan Pupuk Cair Organik
Catatan:
Pemberian bakteri-bakteri yang menguntungkan sangat disarankan, guna mengembalikan kondisi tanah ke kondisi tanah seperti hutan, jika perlakuan organik sudah berlangsung sekitar 4 musim padi tanah anda akan kembali ke tanah yang sangat subur....



Alat Gasrok

Lalanda / Menyiangi pada dengan gasrok



Kamis, 26 Juni 2014

Cara Mengaktifkan Otak Kiri Dan Otak Kanan



Otak memiliki dua sisi, masing-masing sisi bertanggung jawab untuk kegiatan khusus yang di lakukan manusia. Otak kanan adalah sisi kreatif dari otak, sementara sebelah kiri adalah sisi logis dari otak. Penting untuk dapat mengaktifkan otak kanan untuk melakukan pekerjaan kreatif. Berikut cara untuk mengaktifkan otak kiri dan otak kanan:
Meditasi
Meditasi adalah praktek yang dapat mengaktifkan otak kanan, selain itu meditasi membantu mengembangkan intuisi, menjaga diri tenang tapi pada saat yang sama mengembangkan kemampuan untuk waspada ketika bahaya datang. Ada banyak panduan di internet tentang bagaimana cara melakukan meditasi. Meditasi mengharuskan kita untuk duduk diam tanpa bergerak dan mencoba untuk mengosongkan pikiran kita. Meditasi telah dipraktekkan selama berabad-abad. Meditasi sebagai salah satu kegiatan yang paling mendalam untuk mengaktifkan spiritualitas kita yang sebagian besar diatur oleh otak kanan.
Seni
Masukan selembar kertas dengan cara yang biasa anak gunakan lalu coba masukan lagi dengan arah yang berbeda, misal dari kanan ke kiri atau sebaliknya, dari atas ke bawah atau sebaliknya. Belajar menggambar dan melukis adalah salah satu cara terbaik untuk mengaktifkan sisi kanan otak anak. Untuk pemula yang baru saja mulai untuk mengaktifkan otak kanan, cobalah untuk menyalin gambar sederhana, menggambar gambar seperti yang kita lihat tetapi digambar secara terbalik. Hanya mencoret-coret juga meningkatkan kreativitas anak.
Untuk meningkatkan kekuatan observasi anak, cobalah untuk melihat keadaan di luar rumah atau tempat umum selama satu menit, lalu cobalah untuk mengingat dan menuliskan semua hal yang telah di lihat oleh anak. Hal ini untuk meningkatkan kekuatan observasi anak, dengan praktek anak dapat mengembangkan memori fotografi.
Cobalah untuk mulai belajar musik, belajar memainkan alat musik, dan saat bermain instrumen mencoba untuk menyanyi. Mencoba berbagai bentuk seni, sambil bersenandung lagu cobalah untuk membuat lirik lagu. Cobalah menulis puisi, sajak atau bermain dengan kata-kata.
Gunakan bukan tangan dominan anak
Sambil melakukan kegiatan yang berbeda cobalah untuk menggunakan tangan yang bukan tangan dominan anak . Jika anak biasanya mengunakan tangan kanan sekarang coba untuk melakukan aktivitas dengan tangan kiri. cobalah menulis dengan tangan kiri, itu adalah salah satu cara yang sangat populer untuk mengaktifkan sisi kanan otak anak. Juggling dapat membantu anak mendapatkan koordinasi antara tangan dan mata, coba juggling dengan benda sehari-hari, ini membantu kedua sisi otak untuk bekerja sama lebih baik.
Memecahkan teka-teki
Memecahkan teka-teki secara teratur dapat mengaktifkan sisi kiri otak anak, berulang kali berlatih untuk memecahkan teka-teki seperti sudoku, teka-teki silang atau bahkan bermain catur mempertajam otak kiri, hal ini dapat membantu Anak lebih fokus saat bekerja nanti.
Otak kiri dapat membantu orang menjadi sistematis tentang pekerjaan mereka, biasanya mereka yang memiliki otak kiri dominan terorganisir, mereka harus mengerjakan pekerjaan yang sudah di rencanakan. Otak kiri yang berkembang dengan baik dapat membantu belajar bahasa dengan mudah.

Kamis, 19 Juni 2014

Mengajari Anak Mengenal Alam Melalui Berkebun



Banyak sekolah pendidikan anak usia diniyang yang mengajari anak-anak untuk bekerja dan bermain di kebun untuk mengenal alam. Anak-anak berpartisipasi dalam penanaman pohon, memetik gulma, penyiraman tanaman, dan belajar berbagai teknik pengomposan. Anak-anak belajar tentang alam saat berinteraksi dan bekerja di kebun.
Tujuan dari kegiatan berkebun untuk sekolah PAUD adalah untuk menginspirasi anak-anak mengembangkan hubungan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya. Bekerja di kebun akan mengembangkan pikiran dan tubuh mereka melalui aktivitas fisik, berkebun akan mengekspos mereka untuk melihat keajaiban alam, dan akan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk bermain kreatif dan spontan.
Berkebun mendorong pengembangan kebiasaan dan sikap mencintai lingkungan seumur hidup yang dapat menyebabkan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan menghabiskan waktu di taman, anak-anak akan mendapatkan pengalaman untuk belajar tentang dari mana makanan berasal dan belajar tentang siklus alam. Berkebun mendorong anak-anak untuk berhubungan dengan diri mereka sendiri dan lingkungan alam. Kegiatan berkebun memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman penuh dengan dunia di sekitar mereka, serta belajar tentang bagaimana tanaman tumbuh dan berkembang dapat mempengaruhi mereka dan masa depan mereka.
Membangun taman merupakan cara yang ideal untuk anak-anak terlibat secara aktif  menanam sayuran dan bunga milik mereka sendiri. Diskusi tentang pentingnya konservasi air merupakan bagian alami dari proses ini. Hal ini penting bagi anak untuk belajar hal-hal tersebut dari muda sehingga mereka dapat menggunakan keterampilan ini saat mereka tumbuh dewasa. Anak-anak ini bisa menciptakan sesuatu dari nol dan belajar bagaimana rasanya membuat sesuatu untuk diri sendiri. Dan itu sangat menyenangkan ketika Anda dapat makan atau berbagi dengan orang lain.
Kegiatan pengomposan memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang bagaimana makanan dan limbah tanaman dapat berubah menjadi sesuatu yang berguna, kotoran dapat digunakan kembali untuk memelihara bumi dan tanaman yang baru tumbuh. Mereka juga belajar tentang ilmu ekologi dan pengelolaan lingkungan melalui program ini. Anak-anak bisa belajar semua tentang siklus alam dan bagaimana daur ulang dapat menjadi hal terbaik untuk alam kita.
Guru dan orang tua menekankan pentingnya gerakan untuk perkembangan kognitif pada anak-anak. Kegiatan berkebun adalah aktifitas terbaik untuk perkembangan kognitif anak. Anak-anak bisa menjadi aktif di alam dan mereka membiarkan kreativitas dan energi mereka bebas karena mereka merencanakan sebuah taman yang indah. Gerakan kreatif adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilanfisik, energi, merangsang imajinasi dan meningkatkan kreativitas. Berkebun adalah skill yang sempurna untuk seorang anak memperoleh hidup yang aktif dan sehat.

Sabtu, 12 April 2014

Tips Mendidik Anak Agar Pintar di Sekolah

Memiliki anak yang pintar disekolah pasti idaman semua orang tua.Anak yang cerdas dan pintar disekolah bukan datang dengan serta merta, perlu pendekatan khusus dan waktu luang orang tua untuk mendampinginya belajar.Untuk itu, tentu saja orang tua harus rela berkorban untuk meluangkan waktu bagi anak.Jadi tak cukup hanya mendapat bimbingan guru disekolah/les saja, peran orang tua dirumah juga sangat penting bagi perkembangan belajarnya.

Berikut beberapa tips untuk mendidik anak agar pintar disekolah
1.Jangan dipaksa
Biarkan anak berkembang dan berikanlah ia waktu.Jangan suka memaksa atau memberi target kepada anak.Anda hanya bisa memberi dorongan untuk menjadi lebih baik.Berikan reward jika anak sukses dalam ujian misalnya, asalkan rewardnya yang positif dan menunjang mereka.Jangan pula menakuti, misalnya "Awas jika kamu tidak masuk sepuluh besar".Bentuk menakuti anak seperti itu bukannya akan mendorong anak menjadi pintar, justru ia akan menjadi was-was dan kesulitan memecahkan soal saat ujian.

2.jangan ajari mencontek
Jika anak bertanya langsung apa jawaban suatu soal PR, jangan serta merta diberi tahu jawabannya secara langsung.Berikan ia minat belajar dengan cara menyuruhnya kembali untuk membaca materi pelajarannya.Jika itu soal hitung-hitungan,berikan cara yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal dengan contoh soal yang lain.Langsung memberitahu jawabanya sama artinya mengajari anak untuk mencontek, sehingga ia sulit akan berkembang.

3.Ajarkan hal hal baru
Jika anak anda pulang sekolah membawa hal hal baru, maka anda sebagai orang tua harus bisa mengajarkan tentang hal baru tersebut.Untuk itu orang tua juga harus rela mencari pengetahuan yang benar untuk kemudian diajarkan kembali kepada anak.

4.Dampingi anak belajar
Mendampingi anak belajar bukan berarti ikut mengerjakan soal PR si anak.Anak usia dini hanya butuh arahan dan dorongan dari orang tuanya, seperti bagaimana cara menyelesaikan soal yang benar.Bantulah memecahkan masalah mengenai soal pelajaran mereka, jika memang anak betul-betul tak mampu menyelesaikannya.

5.Kenali kemampuan anak
Setiap anak memiliki daya tangkap yang berbeda, ada yang lebih cepat memahami sesuatu dan ada juga yang lebih lambat.Untuk itu jangan suka membandingkan anak anda dengan anak lain, hal ini akan membangun sifat minder dan mudah menyerah.Kenali kemampuan anak anda, berikan dorongan sesuai kemampuannya daripada membandingkannya dengan si ini atau si itu.

6.Ingatkan
Biasanya anak menyukai sesuatu yang lebih menarik misalnya bermain game atau nonton televisi, sehingga seringkali lupa jika ada PR atau waktunya belajar.Jika waktunya belajar, ingatkan dia jika sudah waktunya belajar.Namun jangan membentak jika agak membandel, perlu kesabaran untuk membujuknya baik-baik.Suka membentak anak untuk memaksa nya berlajar bukanlah hal baik, sebab akan mempengaruhi suasana hatinya ketika belajar.Jika suasana hatinya tidak baik, walau mau belajarpun dia tidak akan bisa fokus dan konsentrasi.Ini berkaitan dengan cara mendidik kedisiplinan  anak.

7.Buat dia bisa konsentrasi
Ciptakan suasana yang kondusif dan tenang saat ia belajar.Jauhkan dari suasana yang gaduh dan matikan televisi.Orang tua harus rela melewatkan sinetron kesayangannya saat ia belajar, jika ingin anaknya pintar disekolah.

8.Buat ia nyaman dan menyukai belajar dengan anda sebagai orang tuanya
Beri ia kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, dengan menumbuhkan motivasi.Misalnya jika anak mendapat nilai buruk, jangan serta merta anda memarahinya.Anak bisa bosan dan takut ketika ia akan belajar dirumah dengan anda.Kasih dukungan dan arahan agar anak bisa berkembang, dengan memberinya kesempatan untuk memperbaiki atau mempelajari kesalahannya.Jika anda suka kasar dalam mendidiknya, memarahinya bisa bahaya karena anak bisa kehilangan minat dalam pendidikannya.

dengan adanya tipe-tipe ini anda sbagai orangtua bisa mencobanya kepada anaknya.  agar anak anda menjadi pintar sesuai dengan keinginan anda.

Rabu, 12 Maret 2014

Pemotongan Indukan Jahe Untuk Merangsang Pertumbuhan Rimpang



indukan jahe yang dipotong
Budidaya jahe vertikultur yang di tanam pada media sak mengharapkan rimpang jahe bisa bertingkat-tingkat sampai seluruh sak dipenuhi dengan rimpang jahe. Berhasil tidaknya teknik ini ditentukan oleh beberapa hal, seperti: kesuburan tanah, kegemburan tanah, kualitas bokashi, tingkat kelembaban tanah dalam sak dan yang paling menentukan adalah bagaimana caranya supaya anakan rimpang jahe bisa berkembang dengan pesat.

Pada umur 3 - 4 bulan jahe sudah mulai  muncul anakan, nah pada saat itu adalah waktu yang
paling tepat untuk melakukan pemotongan indukan, pemotongan indukan dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan vegertatif ada jahe. Sehingga setelah dilakukan pemotongan indukan rimpang jahe akan tumbuh semakin cepat, dan karena ada tekanan dari bawah serta dari samping rimpang jahe akan cenderung naik ke atas, nah dari situlah proses vertikultur dimulai.

Pemotongan indukan jahe memerlukan kejelian tersendiri karena jika waktu pemotongan indukan jahe tidak tepat akan justru akan berakibat pertumbuhan vegetatif menjadi lambat atau bahkan berujung pada kematian tanaman jahe anda.  Begitu juga memilih indukan yang akan dipotong juga butuh kejelian anda.

indukan jahe yang dipotong


indukan jahe yang dipotong

Setelah indukan dipotong, terus ikuti perkembangannya, terutama bekas pemotongan karena rawan busuk dan jamur, untuk itu pisau yang digunakan untuk memotong disterilkan dulu. Setelah beberapa minggu rimpang jahe akan terlihat di permukaan, nah pada saat itulah anda harus menambahkan tanah (yang sudah dicamur bokashi) kirakira setinggi 10 cm.

Kamis, 20 Februari 2014

Perawatan dan Pengendalian Hama Penyakit Jahe

jahe umur 1 bulan
Dalam video-video budidaya jahe yang banyak beredar di youtube.com adalah budidaya jahe vertikultur yang tumbuh dengan subur dan mempunyai anakan yang banyak, itu semua tidak terlepas dari perawatan yang maksimal dari para petani yang betul-betul serius berbudidaya, bukan hanya sekedar ingin coba-coba.

Perawatan jahe dalam sak dimulai setelah bibit berumur 5 hari setelah tanam, yaitu dengan mengocor atau menyemprot tanaman jahe dengan SOT dan Microba kultur dengan perbandingan 8 tutup SOT + 200 ml microba cultutre + 14 liter air. Penyemprotan yang baik dilakukan pada pagi hari antara jam 06.00 - 09.00 atau sore hari antara 16.00 - 15.00, sebelum penyemprotan dilakukan pastikan bahwa daun jahe tidak dalam keadaan basah karena air embun atau sisa air hujan, penyemprotan SOT + microba cultur diusahakan mengenai seluruh daun dan batang jahe.

Perawatan selanjutnya adalah 1 minggu setelah penyemprotan pertama dilakukan dengan perbandingan SOT + microba culture sama dengan di atas dan perlukannya sama persis dengan di atas, baru setelah seminggu berikutnya tanaman jahe perlu disemprot dengan peptisida, karena kita kali ini bertani secara organik tentunya peptisida yang dipakai juga dari bahan organik, dalam hal ini peptisida organik yang dipakai adalah Phefoc + Peptisida culture dengan perbandingan 8 tutup botol Phefoc + 200 ml peptisida culture + 14 air.

Pengendalian hama dan penyakit pada jahe yang ditanam secara masal mutlak diperlukan karena jika ada satu tanaman yang terindikasi terserang hama atau penyakit akan dengan mudah dan cepat menular ke tanaman lainnya. Sebelum hama dan penyakit menyerang tanaman jahe anda tindakan prevetif lebih disarankan yaitu dengan mangatur jarak tanam yang tidak begitu rapat.

Setelah penyemprotan peptisida organik maka kita akan terus merawat jahe kita dengan kembali akan menyemprotkan pupuk cair organik seperti di atas, Nah supaya mudah dipahami berikut ini langkah-langkah perawatan tanaman jahe vertikultur:
  1. 5 hst semprot/kocor dengan SOT + microba culture + air
  2. 12 hst semprot/kocor dengan SOT + microba culture + air
  3. 19 hst semprot/kocor dengan PHEFOC + peptisida culture + air
  4. 26 hst semprot/kocor dengan SOT + microba culture + air
  5. 33 hst semprot/kocor dengan SOT + microba culture + air
  6. 40 hst semprot/kocor dengan PHEFOC + peptisida culture + air
  7. begitu seterusnya sampai jahe umur 8 bulan 


* microba dan peptisida kultur hanya bisa di dapat dari mitra-mitra HCS, jika anda kesulitan mendapatkan mikroba dan peptisida culture bisa pesan pada kami dengan harga 35rb/liter

Berikut dibawah ini gambar contoh jahe dalam sak yang menggunakan bokashi dengan umur 1 bulan, 2,5 bulan dan 3 bulan

http://taniternakorganik.blogspot.com/2014/02/perawatan-dan-pengendalian-hama.html
Jahe dalam sak, yg didepan umur 1 bulan, belakang umur 2,5 bulan

http://taniternakorganik.blogspot.com/2014/02/perawatan-dan-pengendalian-hama.html
depan umur 1 bulan, belakang 2,5 bulan

http://taniternakorganik.blogspot.com/2014/02/perawatan-dan-pengendalian-hama.html
jahe dalam sak umur 2,5 bulan

http://taniternakorganik.blogspot.com/2014/02/perawatan-dan-pengendalian-hama.html
jahe dalam sak umur 3 bulan
Catatan
JIka anda bukan Mitra HCS

  • SOT bisa diganti dengan probiotik tanah merk lain seperti EM4 Pertanian atau Rotan Pembenah Tanah informasinya anda bisa di dapatkan di JKMP4
  • PHEFOC bisa diganti dengan pestisida nabati lainnya, misalnya roter, infonya di JKMP4
  • Microba Kultur bisa diganti dengan pupuk organik cair yang mengandung NPK
  • Pestisida Kultur bisa diganti dengan bahan pestisida organik lengkap lainnya

Persiapan Tanam Budidaya Jahe dalam Sak



Kali ini kami akan membahas teknik budidaya jahe dengan media tanam sak atau karung 25 kg, mengapa kami lebih memilih media sak, karena dari beberapa pengalaman beberapa petani jahe, penggunaan media sak lebih efisien dan hasilnya lebih maksimal dibandingkan dengan menggunakan media gedek atau beton.

Setelah bibit jahe siap untuk ditanam pada media sak/karung, terlebih dahulu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan baik mempersiap
alat maupun bahannya, untuk alat bisa anda gunakan alat yang sederhana seperti:
1. Cangkul
2. Sekop

Untuk bahan yang perlu disiapkan adalah:
Tanah 
Untuk tanah pilihlah tanah yang gembur yang mengandung humus yang tinggi, hindari tanah yang mengandung lempung tinggi, tanah yang bagus adalah tanah yang mengandung debu atau pasir yang tinggi. Sebelum tanah dimasukkan dalam sak hancurkan tanah terlebih duhulu dengan menggunakan pacul sehingga tidak ada gumpalan tanah sedikitpun.
Bokashi
Bokashi bisa anda buat sendiri (khusus mitra hcs pasnti sudah bisa) tetapi jika anda tidak memungkinkan untuk membuat sendiri, kami menyediakan bokhasi yang sudah kami kondisikan khusus budidaya jahe dalam sak. untuk lebih jelasnya anda baca disini
Media Tanam (SAK 25 Kg)
Seperti pembahasan di atas kali ini kita akan memakai media tanam sak 25 Kg. sebaiknya sak dipilih yang mempunyai ketebalan tertentu, untuk sak yang tebal anda bisa membeli sak bekas tepung tapioka atau beras yang tebal, karena sak ini nantinya akan kita digunakan sampai 10 - 12 bulan sehingga faktor daya tahannya perlu dipertimbangkan.
Pasir (Opsional)
Media pasir diperlukan jika tanah yang anda gunakan jenis tanah yang kandungan tanah liatnya tinggi, penggunaan pasir diperlukan untuk memberikan ruang sirkulasi udara dalam media tanam, dan juga memberikan ruang gerak rimpang untuk mengembangkan diri.
Bibit Jahe
Yang ini mutlak diperlukan, untuk persemaian bibi jahe telah kami bahas pada tulisan sebelumnya, jadi untuk teknik pembibitan jahe vertikultur bisa anda baca disini.

Teknik Penanaman Jahe Vertikultur Media Sak
Setelah alat dan bahan sudah disiapkan langkah pertama yang anda lakukan adalah:

Langah pertama, campurkan tanah + bokashi dengan perbandingan 3 : 1, tanah 3 bagian dicampur dengan bokhasi 1 bagian, jika anda menggunakan campuran media pasir, perbandingan tanah : pasir : bokashi = 2 : 1 : 1

http://taniternakorganik.blogspot.com/2014/02/persiapan-tanam-budidaya-jahe-dalam-sak.html
Jahe umur 2,5 bulan

Setelah tanah dan bokhasi dicampur, barulah sak disiapkan, masukkan tanah ke dalam sak dengan ketinggian tanah antara 25 s/d 30 cm barulah bibit jahe dimasukkan, dalam 1 sak diisi dengan 4 - 5 bibit jahe, yang perlu diperhatikan disini adalah, bibit yang sudah tinggi hanya dikumpulkan dengan yang tinggi juga, jika anda mencampur bibit jahe yang tinggi dengan yang pendek/kecil akan terjadi persaingan pengasupan unsur hara yang tidak seimbang, bibit jahe yang kecil tidak bisa berkembang secara maksimal karena akan kalah dalam bersaing untuk mencari unsur hara dengan bibit jahe yang sudah tinggi, dan setelah bibit dimasukkan barulah ditutup dengan tanah kembali setinggi 3 cm. Karena tanah yang dimasukkan hanya 25 cm berarti ada sisa sak, nah sisa itu digulung (dilinting: jawa) sampai rata dengan permukaan tanah di sak.



Jika anda menanam jahe dalam sak dalam jumlah besar berarti anda juga menata barisan sak dengan sedemikian rupa supaya tidak terlalu rapat sehingga sirkulasi udara bisa maksimal, sak ditata berjajar 4 kesamping dengan panjang maksimal 100m, sedangkan jaran antar kelompok antara 40 - 70 cm, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini...


Karena tanaman jahe tergolong tanaman yang tidak tahan terhadap terik matahari atau sinar matahari langsung, jika di atas tanaman jahe tidak ada pohon pelindungnya, berarti harus ditutup dengan paranet dengan konsntrasi 50% (jaring).