Selasa, 18 Agustus 2015

Pengantar Budidaya Cacing Tanah (Berdasarkan Pengalaman Penulis)

Setelah beberapa bulan belajar dan budidaya cacing khususnya cacing Lumbircuss Rubellus (LR) akhirnya akhirnya kali ini kami sempatkan berbagi cara budidaya cacing secara efektif dan efisien, agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal, di internet sesungguhnya sudah banyak yang membahas tentang budidaya cacing, tetapi kali ini kami akan berbagi sesuai dengan pengalaman pribadi saja....

Sebelum melanjutkan cara budidayanya sebaiknya anda mengenal dulu cacing secara teoritis, Cacing tanah termasuk binatang invertebrata (tidak bertulang belakang). Ia hidup
di dalam tanah yang gembur dan lembab. Cacing tanah mengandung kadar protein tinggi, sekitar 76%, jauh lebih tinggi daripada kadar protein pada daging mamalia (65%) dan ikan (50%).

Cacing tanah, ternyata bukanlah hewan yang asing bagi masyarakat kita, Hewan ini tampak begitu lunak dan bagi sebagian orang menganggap sangat menjijikkan. Akan tetapi hewan ini mempunyai potensi yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang belakang (invertebrata). Di Indonesia, cacing tanah dikenal ada tiga jenis, yaitu cacing kalung, cacing merah, dan cacing koot.

Sebelum anda memutuskan untuk budidaya cacing sebaiknya anda mengenal dulu media sebagai tempat/sarang hidup, kandang sebagai wadah dari media tersebut dan makanan yang disukai cacing...

Media Cacing
Media cacing adalah sarang dimana cacing bersarang, media cacing yang baik adalah media yang dimana cacing merasa senyaman di habitat aslinya, media cacing bisa berasal dari cocopeat, bekas log jamur, kotoran sapi dan emput kayu sengon, intinya secara teoritis media cacing berasal dari bahan organik, untuk menguji apakah media tersebut telah memenuhi syarat, bisa diuji dengan meletakkan beberapa ekor cacing, jika setelah beberapa menit cacing masuk ke dalam media berarti cacing merasa nyaman, untuk lebih jelasnya tentang media cacing kami akan tulis secara lengkap pada tulisan selanjutnya...
media cacing kotoran sapi bisa dibaca disini
media cacing cocopeat, log jamur dan emput sengon bisa dibaca disini

Cccopeat sebagai media cacing

Bekas Log Jamur sebagai media cacing


Rumah Cacing
Rumah cacing adalah tempat untuk menampung media cacing. kandang cacing bisa terbuat dari kayu dan beton yang dibentuk sedemikian rupa, beberapa peternak saat ini sudah banyak yang berinovasi sehingga biaya rumah cacing bisa ditekan sedemikian rupa...

Rumah Cacing sistem jedingan


Rumah Cacing sistem terpal

Rumah Cacing sistem sak


Kandang Cacing
Kandang cacing dimaksudkan untuk menempatkan beberapa rumah cacing sehingga rumah cacing terhindar dari sinar matahari langsung dan sirkulasi udara udara yang bagus serta terhindar dari binatang predator, dan juga binatang pesaing yang ikut nimbrung makan makanan cacing...

Kandang Cacing
Hama dan Predator
Ada beberapa binatang predator yang perlu dihindari yaitu ayam, ayam adalah musuh utama cacing, cacing 1 kg bisa habis hanya dalam hitungan menit saja, nah untuk bahasan ini kami akan membahas lebih detail pada tulisan selanjutnta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar