Rabu, 09 September 2015

Budidaya Tomat Dalam Polybag Sistem Organik

Bagi masyarakat perkotaan yang ingin mengkonsumsi hasil budidaya tanaman sayar atau buah pilihan paling tepat adalah dengan menggunakan sistem tanam polybag, kali ini kami akan berbagi teknik budidaya terong dalam polybag secara organik, kenapa harus organik? karena kita akan memulai dari kita sendiri bagaimana sesungguhnya hidup sehat tanpa residu kimia, lebih jelasnya baca artikel efek samping saprotan kimia disini...



Alat yang perlu anda siapkan  adalah:
1. Polybag diameter minimal 30 cm
2. Cangkul
3. Timba/keranjang
4. Alat kocor (bisa memakai timba)
5. Alat semprot (sprayer)

Bahan yang perlu disiapkan
1. Bibit atau benih tomat varietas unggulan
2. Pupuk organik bokashi
3. Pupuk organik cair yang mengandung unsur makro
4. Larutan pembenah tanah
5 Pestisida nabati/organik

Pembibitan Tomat
Bibit yang bagus adalah bibit yang berasal dari benih yang berkualitas unggulan, anda bisa mendapatkan di toko-toko pertanian, tetapi jika anda bisa memanfaatkan tomat yang sudah masak (tua) untuk dijadikan benih. Langkah pertama adalah mensterilkan benih tomat dengan merendamnya pada air panas (suhu sekitar 70 derajat celcius) selama 5 menit, lalu rendam lagi dengan larutan pestisida nabati/organik yang telah dicampur dengan air (dosis campuran dengan air ikuti petunjuk di label) selama 5 menit, lalu tiriskan sampi kering, setelah kering rendam lagi pada larutan pembenah tanah (biasanya pembenah tanah juga mengandung zpt, pgpr dan trichoderma) selama 10 menit, baru semaikan bibit.

Penyemaian Tomat
Penyemaian yang paling sederharna adalah langsung anda letakkan di polybag besar ukuran minimal 30 cm, sehingga anda tidak perlu memindah lagi, dengan sarat benih yang telah diperlakukan seperti di atas anda peram dulu sampai muncul bakal mata tunas. Anda juga bisa membuat bedengan persemaian dengan campuran tanah + pupuk organik bokashi (1:2) dengan luasan sesuai dengan kebutuhan, setelah tomat berdaun 3 - 5 bisa anda pindahkan ke polybag.

Persiapan media tanam Tomat
Campurkan tanah dengan pupuk organik bokashi dengan perbandingan 1:1 sesuai dengan kebutuhan lalu masukkan ke dalam polybag setinggi minimal 25 cm dari permukaan. Selanjutnya media tanam anda sterilkan dari hama dan penyakit dengan menyemprot atau kocor media dengan larutan pestisida nabati (dosis sesuai di labelnya), setalh disemprot lalu disiram dengan aie secukupnya, jangan terlalu basah, setelah 3 hari semprot atau kocor media tanam dengan larutan pembenah tanah (dosis sesuai dengan label) dan biarkan selama 3 hari. Setelah bibit siap masukkan/tanam bibit ke media tanam dengan pelan-pelan agar tidak merusak perakaran.

Perawatan Tomat di Polybag

  1. Penyiraman pada tomat di polybag sebaiknya dilakukan secara rutin apalagi pada musim kemarau, penyiraman dilakukan setisp hari.
  2. Pemukuan pertama dilakukan setelah tomat berumur 7 HST (hari setelah tanam) dengan penggunakan pupuk cair organik yang mengandung unsur makro (N,P,K) dan pembenah tanah + air (komposisi dan dosis sesuaikan dengan label)
  3. 14 HST lakukan hal sama dengan nomer 2
  4. 21 HST walaupun tidak ada gejala tanaman tomat terserang hama dan penyakit sebaiknya semprot dengan pestisida nabati.
  5. 28 HST dan 7 berikutnya lakuakn hal sama dengan nomer 2
  6. Jika tomat tidak kuat menahan beban buah berikan anjir dari bambu atau kayu agar tidak roboh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar