Rabu, 02 Desember 2015

Cara Mengatasi Kecemasan Anak Dari Pekerjaan Rumah



Ada banyak alasan mengapa guru memberikan pekerjaan rumah. PR membuat anak mengulangi dan mengingat kembali pelajaran baru yang mereka pelajari disekolah tadi. PR juga mengajarkan anak untuk menjadi lebih mandiri saat mereka belajar. Melakukan latihan dan kegiatan di rumah memungkinkan anak untuk menemukan jawaban sendiri  dan mengenali pelajaran mana yang membutuhkan bantuan agar mereka bisa menemukan jawaban atas masalah dan pertanyaan dari pelajaran baru yang mereka pelajari sendiri.
Membuat pekerjaan rumah secara teratur selama tahun-tahun awal sekolah membantu anak mengembangkan kebiasaan belajar yang baik. Anak akan terbiasa mengembangkan ide yang didapat saat belajar. Ketika anak mulai mendapatkan nilai bagus, mereka akan tahu bahwa mereka telah berhasil belajar. Mereka akan tahu pentingnya menjaga jadwal dan kerja keras yang teratur.
Cara mengatasi kecemasan
Banyak anak-anak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dengan cepat, tetapi yang lain membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk menyelesaikan pekerjaan. Ada anak-anak yang mungkin mengalami kecemasan ketika diberi tugas pekerjaan rumah oleh guru mereka. Mereka mungkin takut bahwa mereka tidak akan mengerti apa yang telah diajarkan, atau mereka akan membutuhkan waktu belajar yang lebih lama untuk menyelesaikan PR mereka, sehingga mereka mencoba untuk menghindari tugas.
Tidak peduli mengapa anak Anda merasa cemas, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi rasa cemas anak membuat pekerjaan rumah.:
Berbicara dengan anak-anak Anda - Anak-anak tidak selalu ingin mengungkapkan bahwa mereka memiliki masalah. Mereka mungkin malu atau berpikir bahwa guru atau orang tua mereka akan marah dengan mereka. Hal ini menyebabkan beberapa anak menutup diri dan menghadapi ketakutan mereka sendiri. Jika Anda berpikir bahwa anak Anda mungkin memiliki masalah kecemasan ketika diberi pekerjaan rumah, cobalah Anda berbicara dengan anak Anda tentang masalah tersebut. Pastikan bahwa mereka tahu semua orang memiliki masalah dan Anda akan membantu menyelesaikan masalah mereka.
Buat ruang belajar khusus - Anak Anda mungkin merasa kewalahan ketika mereka mencoba untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Hal-hal seperti tempat duduk, perlengkapan belajar, dan waktu untuk mulai dapat mempengaruhi waktu belajar mereka. Memiliki ruang belajar khusus membantu anak Anda belajar dengan baik. Pastikan bahwa ruang belajarnya nyaman, peralatan belajar yang cukup, dan tenang.

Fleksibel - Ingat bahwa pengaturan jadwal pekerjaan rumah adalah penting, tetapi Anda harus fleksibel. Kadang-kadang orang perlu bersantai sebentar setelah stres belajar disekolah. Hal ini penting untuk mengenali dan mengetahui kebutuhan mereka. Memaksa anak untuk fokus ketika mereka membutuhkan waktu untuk bersantai adalah kontraproduktif. Downtime tidak harus menjadi strategi penghindaran, tetapi mereka memiliki waktu untuk makan cemilan dan bersantai sebelum memulai pekerjaan rumah. Coba gunakan alarm untuk memberikan anak Anda waktu luang, sehingga jelas bahwa ketika alarm berbunyi, sekarang saatnya untuk belajar.

Berbicara dengan guru – guru-guru di sekolah dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga. Mereka mungkin memiliki beberapa wawasan tentang mengapa anak Anda perlu pekerjaan rumah.  Mereka dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengajari anak Anda belajar dan menyimpan informasi yang terjadi di dalam kelas. Hal ini memungkinkan Anda untuk memahami harapan guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar