Tani

Kamis, 16 Mei 2013

Bermain Aktif Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Anak


Dengan kemajuan teknologi, elektronik telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Anak-anak lahir ke dunia teknologi. Mereka tidak bisa membayangkan hidup tanpa itu. Dari televisi dan komputer, anak-anak menerima banyak stimulasi kognitif. Mereka cenderung kurang bermain secara aktif seperti melemparkan bola, lompat tali, atau terlibat dalam beberapa aktivitas fisik setiap hari. Meskipun teknologi ini membantu untuk merangsang pikiran, menjaga tubuh aktif juga penting. Anak-anak membutuhkan permainan fisik dan kegiatan untuk mendukung keterampilan motorik kasar dan gaya hidup sehat.

Pada tahun-tahun utama pendidikan, keterampilan motorik kasar telah diujikan. Anak-anak yang berpartisipasi dalam bermain aktif memiliki kesempatan yang lebih baik pada penilaian tersebut. Mereka mengembangkan kontrol yang lebih baik atas tubuh mereka di bidang kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan. Keterampilan ini dapat didukung oleh berbagai kegiatan, seperti lompat tali, menangkap dan melempar bola atau benda lainnya, memanjat. Mencapai keberhasilan dalam kegiatan fisik dan memperoleh pemahaman kesadaran serta dapat membantu anak mendapatkan rasa percaya diri.

Selain keterampilan motorik kasar, bermain aktif juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang anak. Ini membantu mengembangkan otot besar dan kecil, serta melepaskan energi dan stres. Anak-anak belajar untuk menikmati aktivitas fisik. Partisipasi dalam bermain aktif dapat menyebabkan keterlibatan dalam olahraga, dan mengembangkan minat mereka dalam berbagai bidang. Mereka bisa bergabung dengan tim olahraga atau terlibat dalam aktivitas yang bergantung pada kinerja individu, seperti berenang, atau seni bela diri. Sekarang, obesitas pada anak terus meningkat. Meskipun gizi adalah faktor utama dalam mengontrol berat badan, aktivitas fisik sama pentingnya. Anak-anak yang tidak aktif lebih rentan terkena masalah ini. Bermain aktif membantu memberikan dasar untuk aktivitas fisik ketika dewasa nanti.

Dengan prevalensi Attention Deficit Disorder (ADD) antara anak-anak, bermain aktif menjadi sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Mereka membutuhkan outlet untuk melepaskan kelebihan energi. Penelitian menunjukkan bahwa bermain aktif meningkatkan fungsi otak, dan dapat mengurangi beberapa impulsif yang berhubungan dengan ADD. Ini juga memiliki dampak positif pada memori dan belajar. Anak-anak kecil berkembang pada keseimbangan akademisi dan aktivitas fisik. Mereka berkembang menjadi orang dewasa yang percaya diri dan sehat ketika bermain aktif diintegrasikan ke dalam pembangunan masa kecil mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar