Tani

Minggu, 23 Agustus 2015

Orang Ini Tiap Hari Minum Pestisida Kimia



Orang sehat itu bukan berarti orang yang sakit sembuh karena di suntik, orang sakit yang sembuh karena di bawa ke rumah sakit, orang sehat itu bukan berarti sembuh karena mempunyai dokter keluarga yang terkenal... pernyataan sederhana ini yang dilontarkan tamu kemarin waktu berkunjung kerumah sambil ngobrol seputaran organik...

Salah satu penyebab kurangnya ketahanan tubuh dan berkurangnya fungsi dari organ tubuh manusia adalah karena faktor kualitas makanan
kita, apakah makanan yang masuk ke dalam tubuh kita betul-betul makanan yang sehat?

Belakang ini penyakit darah tinggi, kolesterol, asam urat dan kencing manis juga banyak menimpa masyarakat di sekitar kita, padahal dulunya hanya kaum menengah ke atas yang terkena serangan penyakit tersebut.

Pernahkah kita bertanya dari mana asalnya beras, sayur, dan buah yang kita makan setiap harinya, apakah kita yakin makanan itu tidak tercampur dengan bahan kimia?
Apakah anda akan minum jika anda ditawari minum dan dalam minuman tersebut mengandung pestisida kimia 0,0001 gram?
Padahal tanpa kita sadari kita bisa saja mengkonsumsi pestisida kimia walaupun kadarnya 0,0001 gram tiap hari, yakin anda berada dalam keadaan sehat jika itu dilakukan setiap hari ????

Kepentingan Petani
Akhir-akhir ini petani dibuat pusing tujuh keliling karena hasil panennya tidak sesuai harapannya bahkan banyak juga yang merugi karena gagal panen, sehingga mereka harus menaikkan kadar pupuk agar panennya bisa melimpah, mereka juga menaikkan kadar pestisidanya agar hama dan penyakit tidak lagi mengganggu tanamannya dan mereka sangat puas karena panennya berhasil dan mempunyai keuntungan yang besar,

Lantas hasil panennya mereka jual untuk menghidupi keluarganya, mereka gunakan untuk menyekolahkan anak-anaknya, kalau kita berada di sisi ini kita tidak bisa menyalahkan petani ini. Tetapi mereka lupa apakah perlakuan demikian akan baik jika dilakukan terus menerus, apakah mereka yakin tanah garapannya akan berada pada kondisi subur, apakah akan menaikkan jumlah pupuk anorganiknya dan menaikkan lagi kadar pestisida kimianya agar mereka selalu meraih keuntungan.

Petani seakan melupakan kepentingan jangka menengah dan jangka panjangnya, petani tidak menyadari bahwa lahan mereka saat ini sudah berada dalam masa kritis, humus sudah menipis, residu kimia menumpuk, tanah tidak lagi gembur, sehingga jika petani selalu mengejar keuntungan dengan tidak memperhatikan kondisi tanahnya suatu saat nanti akan berhadapan dengan masalah serius. Para petani juga lupa bahwa tanah warisan yang diberikan kepada anak cucunya nanti adalah tanah yang beresiko besar, anak dan cucunya akan susah payah mengembalikan kondisi tanahnya, karena ke depan sistem dan pola pertanian akan bergeser ke arah pertanian yang lebih sehat searah dengan pola pikir masyarakat yang sudah berubah.

Hasil Produk Pertanian
Sebagian besar produk pertanian di Indonesia adalah hasil dari petani yang menggunakan pupuk anorganik dan pestisida kimia hasil dari produksi bapak petani yang ceritakan di atas, sepertinya kita tidak pilihan lain agar kita terhindar dari produk seperti di atas...

Di suatu tempat kita mungkin bisa mendapatkan produk makanan yang dihasilkan dari pola pertanian organik, tetapi sebagian masyarakat tidak bisa membelinya karena harganya sedikit lebih mahal, itupun dari segi kuatitasnya tidak banyak.

Mulailah Dari Diri Sendiri
Membaca polemik tersebut mau tidak mau jika kita ingin menjadi sehat dalam arti yang sebenarnya adalah dengan memulai dari kita sendiri, kita bisa memanfaatkan tanah pekarangan yang kosong dengan menanam sayur untuk kepentingan dapur sendiri dulu dengan pola yang lebih sehat yaitu dengan pola organik, jika kita berhasil kita bisa mengajak tetangga kanan kiri untuk melakukan hal yang sama.

Yang pasti kita juga tidak rela jika anak kita setiap harinya di cekoki makanan yang rentan residu kimia, kita juga tidak mau pada masa tua kita nantinya akan selalu berkunjung ke dokter karena organ tubuh kita mengalami disfungsi.

Mari kita merdekakan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dan negara kita dari ketergantungan zat aktif yang diciptakan oleh kaum liberalisme, pesrtisida dari mereka, dan jika kita sakit mereka juga menyediakan obat penawarnya, ternyata kita saat ini masih terjajah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar