Tips Menyiapkan Sarapan Sehat Untuk Anak

Saat bangun tidur dipagi hari, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi dalam waktu yang lama selama tidur. Oleh karena itu tubuh perlu kesiapan energy otak dan stamina untuk memulai aktifitas yaitu melalui sarapan.

Sarapan dapat meningkatkan stamina, kosentrasi belajar dan kenyamanan kerja. Sarapanpun menghindari berbagai gangguan kesehatan seperti hipolikemia, pusing, loyo, kerakusan, kegemukan, konsentrasi dan gangguan stamina.

Sarapan banyak manfaatnya, terutama bagi anak sekolah, yang merupakan usia dengan pertumbuhan dan perkembangan otak yang baik. 

Manfaat sarapan antara lain:

• Meningkatkan daya ingat dan kognitif

• Daya juang belajar dan konsentrasi yang lebih baik

• Kemampuan membaca, berhitung, bahasa dan logika yang lebih baik

• Anak jarang sakit dan jarang pusing

• Anak memiliki stamina dan disiplin yang lebih baik

Adalah kewajiban orang tua untuk menyiapkan sarapan yang sehat untuk anak agar mereka mendapatkan manfaat sarapan tadi. Lalu bagaimana kiat menyiapkan sarapan dengan praktis namun tetap memnuhi persyaratan sarapan sehat? Berikut beberapa tips menyiapkan sarapan sehat yang dapat Anda coba:

1. Bangun lebih pagi.

Sarapan harus dilakukan dari pukul 5 hingga 9 di pagi hari. Lewat dari jam itu tidak bisa dikatakan sarapan. Oleh karena manfaat sarapan yang banyak tadi, cobalah bangun lebih pagi sekitar 15 menit agar Anda mempunyai cukup waktu dalam menyiapkan sarapan.

2. Selalu siapkan buah

Vitamin dan mineral adalah unsure gizi yang agak sulit dicukupi pada waktu sarapan. Dengan selalu menyiapkan buah saat sarapan, Anda lebih mungkin untuk mencukupi kebutuhan kedua unsur gizi tadi.

3. Berikan potongan sayur segar

Mungkin agak merepotkan jika harus memasak sayuruntuk mencukupi kebutuhan serat, vitamin dan mineral di pagi hari. Sebagai gantinya, Anda dapat menambahkan potongan sayur segar seperti selada, timun atau tomat dalam menu sarapan anak Anda.

4. Manfaatkan sarapan kemasan

Jika masih tidak sempat juga menyiapkan sarapan, Anda dapat memanfaatkan makanan kemasan yang mengandung gandum utuh dengan tambahan protein, vitamin dan mineral. Makanan ini dapat berupa sereal atau roti dengan tambahan susu.