Sebelum melanjutkan menulis budidaya cacing tanah, mari kita ketahui apa saja manfaat cacing bagi kehidupan manusia, cacing tanah adalah hewan yang menjijikkan bagi sebagian orang, namun, di
balik tubuhnya yang panjang dan berlendir itu banyak menyimpan manfaat. Cacing tanah umumnya dikenal sebagai pembalik tanah, makanan burung, dan digunakan sebagai umpan untuk memancing.
Ternyata cacing juga bermanfaat dalam dunia medis dan kesehatan, berikut ini manfaat cacing tanah untukkesehatan dan pengobatan:
Obat tifus
Cacing tanah yang dibersihkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri salmonella,
yang biasanya mengganggu thyphosa pencernaan manusia. Pasien dapat mengkonsumsi cacing tanah rebus atau
kapsul cacing bubuk dengan madu. Pengobatan Tifus menggunakan cacing tanah rupanya diakui oleh para ahli farmakologi.
Obat Diare
Wabah penyakit diare sering terjadi di masyarakat. Nah, cacing tanah menjadi salahsatu obat tradisional yang dapat digunakanuntuk menyembuhkan penyakit diare. Cacing tanah merupakan antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Shigella penyebab diare disentri.
Melancarkan Sirkulasi darah
Cacing tanah mengandung enzim yang dapat menghancurkan lemak jahat di pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Itulah alasan mengapa cacing tanah yang sering digunakan untuk pengobatan pasien dengan hipertensi dan stroke.
Melancarkan Pencernaan
Cacing tanah mengandung enzim, katalase, dan selulosa yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Dengan demikian, secara tidak langsung cacing dapat membuat pencernaan menjadi lebih halus.
Antipiretik
Cacing Tanah ekstrak yang mengandung nitrogen basa, yang dapat mengurangi demam pada penyakit tertentu seperti tifus. Penggunaan cacing tanah untuk mengurangi panas ternyata lebih baik, daripada bahan kimia seperti parasetamol yang dapat meninggalkan efek samping. Penelitian pada
laboratorium IPB telah membuktikan ini untuk pengobatan.
Menenangkan
Cacing tanah mengandung Pheretima yang dapat mempengaruhi sistem saraf. Pheretima akan membawa efek tenang, menghentikan kejang, dan mengurangi rasa sakit sehingga sangat ideal untuk digunakan untuk sakit gigi, sakit kepala, dan rematik.
Meningkatkan energi
Kandungan taurin dalam cacing tanah dapat meningkatkan metabolisme lemak, yang akan diubah menjadi energi. Efek ini juga bermanfaat bagi wanita yang sedang diet.
Menjaga kesehatan kulit
Cacing tanah juga mengandung alfa-tokoferol dapat mempertahankan elastisitas kulit dan kemudaan. Untuk itu, bahan baku cacing tanah banyak dipasok oleh perusaahan kosmetik.
Menyembuhkan luka
Hal ini karena cacing mengandung unsur asam arakidonat, yaitu yang bisamempercepat pertumbuhan sel-sel baru.
Sebelum konsumsi, cacing tanah harus diolahdengan cara yang benar. Pada awalnya perut cacing dibelah, dan keluarkan tanah atau kotoran dari perutnya. Setelah itu, dicuci hingga bersih lalu rebus. Rebusan airnya juga dapat digunakan sebagai obat tradisional.
Namun saat ini sudah tersedia obat dari cacing tanah, yang dapat diperoleh dengan mudah sudah dalam bentuk kapsul, sehingga tidak repot-repot untuk memprosesnya. Perlu diingat sekali lagi, pengolahan cacing tanah harus benar-benar bersih, sehingga tidak ada infeksi bakteri yang berada dalam tubuh cacing.
semoga bermanfaat
balik tubuhnya yang panjang dan berlendir itu banyak menyimpan manfaat. Cacing tanah umumnya dikenal sebagai pembalik tanah, makanan burung, dan digunakan sebagai umpan untuk memancing.
Ternyata cacing juga bermanfaat dalam dunia medis dan kesehatan, berikut ini manfaat cacing tanah untukkesehatan dan pengobatan:
Obat tifus
Cacing tanah yang dibersihkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri salmonella,
yang biasanya mengganggu thyphosa pencernaan manusia. Pasien dapat mengkonsumsi cacing tanah rebus atau
kapsul cacing bubuk dengan madu. Pengobatan Tifus menggunakan cacing tanah rupanya diakui oleh para ahli farmakologi.
Obat Diare
Wabah penyakit diare sering terjadi di masyarakat. Nah, cacing tanah menjadi salahsatu obat tradisional yang dapat digunakanuntuk menyembuhkan penyakit diare. Cacing tanah merupakan antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Shigella penyebab diare disentri.
Melancarkan Sirkulasi darah
Cacing tanah mengandung enzim yang dapat menghancurkan lemak jahat di pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Itulah alasan mengapa cacing tanah yang sering digunakan untuk pengobatan pasien dengan hipertensi dan stroke.
Melancarkan Pencernaan
Cacing tanah mengandung enzim, katalase, dan selulosa yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Dengan demikian, secara tidak langsung cacing dapat membuat pencernaan menjadi lebih halus.
Antipiretik
Cacing Tanah ekstrak yang mengandung nitrogen basa, yang dapat mengurangi demam pada penyakit tertentu seperti tifus. Penggunaan cacing tanah untuk mengurangi panas ternyata lebih baik, daripada bahan kimia seperti parasetamol yang dapat meninggalkan efek samping. Penelitian pada
laboratorium IPB telah membuktikan ini untuk pengobatan.
Menenangkan
Cacing tanah mengandung Pheretima yang dapat mempengaruhi sistem saraf. Pheretima akan membawa efek tenang, menghentikan kejang, dan mengurangi rasa sakit sehingga sangat ideal untuk digunakan untuk sakit gigi, sakit kepala, dan rematik.
Meningkatkan energi
Kandungan taurin dalam cacing tanah dapat meningkatkan metabolisme lemak, yang akan diubah menjadi energi. Efek ini juga bermanfaat bagi wanita yang sedang diet.
Menjaga kesehatan kulit
Cacing tanah juga mengandung alfa-tokoferol dapat mempertahankan elastisitas kulit dan kemudaan. Untuk itu, bahan baku cacing tanah banyak dipasok oleh perusaahan kosmetik.
Menyembuhkan luka
Hal ini karena cacing mengandung unsur asam arakidonat, yaitu yang bisamempercepat pertumbuhan sel-sel baru.
Sebelum konsumsi, cacing tanah harus diolahdengan cara yang benar. Pada awalnya perut cacing dibelah, dan keluarkan tanah atau kotoran dari perutnya. Setelah itu, dicuci hingga bersih lalu rebus. Rebusan airnya juga dapat digunakan sebagai obat tradisional.
Namun saat ini sudah tersedia obat dari cacing tanah, yang dapat diperoleh dengan mudah sudah dalam bentuk kapsul, sehingga tidak repot-repot untuk memprosesnya. Perlu diingat sekali lagi, pengolahan cacing tanah harus benar-benar bersih, sehingga tidak ada infeksi bakteri yang berada dalam tubuh cacing.
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar